moment keakraban, kebersamaan dan kegembiraan.
Reuni berasal dari kata Re dan Uni.
“Re” mengandung arti kembali, sedangkan “Uni” berarti satu kesatuan. Sehingga “Re-Uni”
bermakna sebagai sebuah kegiatan yang menyatukan kembali segenap komponen yang
terpisah baik oleh waktu maupun tempat.
Setiap mendapatkan undangan reuni, rasanya sudah tidak
sabar ingin bertemu dengan mereka-mereka yang pernah hadir di kehidupan kita
dimasa lalu. Apalagi sahabat karib. Salah satu bentuk kerinduan yang ingin
diwujudkan yang selama ini mungkin terpisahkan jarak, ruang dan waktu ,
terutama bagi yang merantau jauh ke tanah seberang apalagi ke negeri
orang....moment reuni tentunya sangat besar maknanya.
Reuni bagi sebagian orang bisa membawa pengaruh
positif-negatif, mempunyai makna yang besar-kecil dll. Tergantung dari
masing-masing individu. Karena satu hal yang harus diingat bahwa Tidak semua
orang berkembang “sama” secara psikologis. Dalam perkembangannya seiring
berjalannya waktu, ada yang berkembang secara konstruktif maupun destruktif.
Masa lalu ada yang mengenangnya sebagai suatu hal indah yang ingin dikenang dan
diulang kembali, atau bahkan ada yang memandang masa lalu sebagai suatu hal
yang harus di kubur dalam-dalam bahkan menyimpan sebuah peristiwa traumatik.
Bayangkan apabila harus dipertemukan kembali dengan hal-hal yang berhubungan
yang peristiwa “traumatik” itu. Ini bisa menyangkut peristiwa, individu,
tempat, benda ataupun perilaku yang mungkin akan ditemui kembali dalam sebuah
acara reuni. Apakah ada yang menjamin semua akan baik-baik saja ?
Dalam psikologi, ada yang dinamakan regresi, yang
dicetuskan oleh Seorang Tokoh Psikologi , Sigmund Freud. Regresi adalah salah
satu bentuk defend mechanism ( mekanisme pertahanan diri ) , dimana seolah-olah
kita kembali ke masa anak-anak ketika kita menghadapi suatu situasi, yang
semestinya kita hadapi secara dewasa. Memang tidak semua perilaku regresi
buruk. Menangis, itu salah satu bentuk dari regresi. Tetapi jika reaksi
tersebut ditunjukkan terlalu sering dan berlebihan, tentunya akan menjadi
sebuah respon yang akan menyulitkan untuk perkembangan kedewasaan berikutnya.
Dewasa ini, menjamurnya situs-situs jejaring sosial di
dunia maya seperti facebook, twitter dll, yang bisa menghubungkan kembali
dengan teman-teman lama merupakan sarana yang bisa memfasilitasi untuk
mengadakan sebuah reuni. Tentu saja hal ini merupakan sebuah dampak positif
yang bisa menghemat jarak, ruang dan waktu, cukup efektif dan efisien.
Dilihat dari
sisi psikologis, sebuah reuni mempunyai makna sebagai berikut :
- Bentuk Silaturrahmi
Bertemunya kembali dengan teman-teman di masa lalu
mempererat tali persaudaraan yang membawa efek kedekatan secara emosional yang
terjalin secara positif tentunya.
- Bentuk Self Esteem.
Melalui sebuah reuni, seseorang juga bisa mendapatkan
self esteem / harga diri. Hal yang satu ini merupakan sebuah bentuk penghargaan
terhadap diri sendiri atas apa yang telah dicapai selama ini. Saat reuni pasti
bertemu dengan teman-teman lama yang tentunya tahu sifat kita yang dulu.
Mungkin dulu kita dianggap tidak mampu maka reuni dapat dijadikan sebagai
sebuah pembuktian diri bahwa dia telah berhasil. Self esteem melalui
teman-teman lama mempunyai dampak yang lebih besar. Jika self esteem itu
terpenuhi maka kehidupan psikologis orang tersebut akan lebih stabil dan mapan.
- Bentuk Refleksi.
Reuni yang digelar secara besar-besaran atau sederhana
dapat memenuhi kebutuhan manusia untuk merefleksi diri atau menilai diri,menjaga
keterlibatan dirinya dalam sebuah komunitas sebagai bentuk identitas diri, dan
juga untuk memenuhi kebutuhan atas keberakaran (asal-usul) yang jelas.
- Bentuk Monumen Perkembangan diri.
Reuni merupakan semacam sarana untuk melihat kembali
diri kita beberapa tahun ke belakang. Dengan melihat masa lalu, seseorang akan
mengerti bahwa kehidupan yang dia jalani selama ini merupakan suatu hal yang
sangat penting. Setiap orang melalui kenangannya pasti akan membuat
monumen-monumen dirinya agar dapat selalu mengingat bahwa dia berkembang.
- Bentuk Relaksasi.
Acara reuni biasanya digelar dengan penuh keceriaan
atau bahkan memungkinkan pesertanya untuk merasakan kembali masa mudanya maka
reuni juga dapat berfungsi sebagai pelepasan stres atau memberikan efek katarsis.
Yaitu melepaskan energi-energi negatif atau tekanan-tekanan dalam kehidupan.
Reuni juga bisa dijadikan alternatif kegiatan rekreasi yang memberi efek
relaksasi jika acaranya dikonsep penuh kegembiraan.
Asal kita
bisa mengambil sisi positif dari sebuah reuni tentunya ini akan menjadi sebuah
sarana untuk pengembangan diri kita di kemudian hari. Dimana kita bisa
memperluas cakrawala pandang kita, memperluas koneksi dan wawasan yang mungkin
bisa menunjang perkembangan diri dan karir kita. Kalau masa lalu itu indah,
siapa tahu masa depan bisa lebih indah..
bagus mamen, izin share
BalasHapus